Gangguan Mental Emosional Dan Gangguan Fisik Remaja Penyintas Covid-19 Di RT 09 Ciumbuleuit Bandung

  • Rina Kartikasari Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit
  • Ero Haryanto Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit
  • Mutiara Basri Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit
Keywords: Gangguan Mental Emosional, Gangguan Fisik, Remaja Penyintas Covid-19

Abstract

Pandemi Covid-19 menyebabkan efek luar biasa terhadap kesehatan mental, baik pada aspek fisik dan aspek psikologis. Tujuan penelitian mengetahui gambaran gangguan mental emosional dan gangguan fisik remaja penyintas Covid-19 di RT 09 Ciumbuleuit Bandung. Gangguan mental emosional adalah keadaan seseorang yang mengalami suatu perubahan emosional sedangkan gangguan fisik adalah gangguan yang penyebabnya diperparah oleh kondisi psikologis. Remaja adalah individu berusia 10-24 tahun dan belum menikah. Penyintas Covid-19 adalah seseorang yang telah sembuh Covid-19. Desain penelitian adalah deskriptif, populasi 30 responden dengan teknik Total sampling. Instrumen menggunakan kuesioner (SRQ-29) sebanyak 29 pertanyaan dan kuesioner (PCS) sebanyak 30 pernyataan. Hasil Uji validitas gangguan mental emosional yaitu r hitung 0.560-0.902, reliabilitas Cronbach’s Alpha 0.796, hasil uji validitas gangguan fisik yaitu r hitung 0.571-0.794 dengan reliabilitas Cronbach’s Alpha 0.971. Dapat disimpulkan dari hasil penelitian remaja di RT 09 rentang mengalami gangguan mental baik secara emosional maupun fisik. Disarankan remaja penyintas Covid-19 dapat memperbaiki kesehatan mentalnya dengan membuat komunitas diskusi dan berolahraga.

Published
2023-03-30