Tingkat Kecemasan Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Pertiwi Kota Bandung
DOI:
https://doi.org/10.58550/jka.v3i1.74Keywords:
Kecemasan, LansiaAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi berbagai perubahan akibat proses menua seperti perubahan anatomi/fisiologi, berbagai penyakit atau keadaan patologik sebagai akibat penuaan, serta pengaruh psikososial pada fungsi organ yang dialami oleh lansia sehingga memunculkan masalah psikososial, salah satunya kecemasan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan pada lansia di Panti Sosial Tresna Wredha Budi Pertiwi Kota Bandung. Kecemasan merupakan pengalaman individu yang bersifat subjektif, yang sering bermanifestasi sebagai perilaku yang disfungsional yang diartikan sebagai perasaan “kesulitan” dan kesusahan terhadap kejadian yang tidak diketahui dengan pasti. Lansia adalah tahap akhir perkembangan pada daur kehidupan manusia dan ditandai oleh gagalnya seorang untuk mempertahankan keseimbangan kesehatan dan kondisi stress fisiologisnya. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif kepada 25 responden dengan menggunakan teknik non probability. Pengumpulan data menggunakan kuesioner HARS (Hamilton Axienty Rating Scale) yang sudah baku. Hasil penelitian didapatkan bahwa lansia mengalami kecemasan sedang sebanyak 16 responden (60%). Oleh karena itu di sarankan kepada Panti Sosial Tresna Wredha Budi Pertiwi Kota Bandung disarankan untuk meningkatkan asuhan keperawatan psikososial mengenai kecemasan seperti mengurangi kecemasan lansia yang sedang menjalani pengobatan dengan cara memberikan informasi yang jelas, meyakinkan pasien bahwa pasien masih mampu melakukan pekerjaan sehari-hari, dengan dukungan atau motivasi serta menambah kegiatan rohani.