Hubungan Perilaku Masyarakat Kota Banjar Tentang Pengobatan Herbal Terhadap Penerimaan Kebijakan Standar Pelayanan Medik Herbal di Puskesmas
DOI:
https://doi.org/10.58550/jka.v3i1.72Keywords:
pengetahuan, sikap, praktik, pengobatan herbalAbstract
Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan medik herbal di fasilitas pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu serta memberikan perlindungan kepada masyarakat, perlu dimanfaatkan segala upaya pelayanan kesehatan, termasuk pelayanan medik herbal. Pemanfaatan pelayanan medik herbal oleh masyarakat harus sesuai dengan standarnya. Puskesmas direkomendasikan agar menyediakan pelayanan obat herbal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan, sikap dan praktik masyarakat Kota Banjar tentang pengobatan herbal terhadap penerimaan masyarakat terhadap kebijakan standar pelayanan medik herbal di Puskesmas. Metode penelitian yang digunakan adalah potong lintang yang dianalisis secara univariabel dan bivariabel menggunakan uji statistik Chi-kuadrat. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan Mei 2014. Hasil analisis menunjukkan pengetahuan dan sikap yang berpengaruh terhadap penerimaan kebijakan standar pelayanan medik herbal di Puskesmas. Dari hasil penelitian ini, diharapkan agar Dinas Kesehatan Kota Banjar dapat mengeluarkan kebijakan pelayanan kesehatan yang berlandaskan pada visi masyarakat yang mandiri dan penyediaan pelayanan medik herbal sesuai standar hidup sehat dan misi untuk membuat rakyat sehat dengan nilai-nilai inti keberpihakan kepada rakyat.