Pengalaman Keluarga Dalam Merawat Lansia Dengan Luka Akibat Tirah Baring/Pressure Ulcers Di Rumah Analisis Fenomenologi

  • Kristoforus Triantono Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Immanuel
  • Blacius Dedi Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Immanuel
  • Anni Sinaga Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Immanuel
Keywords: Pengalaman, keluarga, lansia, luka akibat tirah baring (Pressure Ulcers)

Abstract

Insiden pressure ulcers senantiasa meningkat, 1,3 juta s.d 3 juta orang dewasa secara umum mengalami pressure ulcers. Sekitar 0,4%-38% pressure ulcers terjadi di rumah sakit, sedangkan 2,2%- 23% terjadi pada pasien dengan perawatan jangka panjang dan 0%-17% nya terjadi pada saat perawatan pasien di rumah. Pressure ulcer dapat terjadi dalam waktu 2-6 jam, kunci utama dalam pencegahannya adalah dengan mengidentifikasi secara akurat individu yang beresiko tinggi, pencegahan yang komprehensif akan efektif untuk menurunkan angka kejadian pressure ulcers dan tentunya dapat menurunkan biaya perawatan. Jenis penelitian adalah kualitatif analisis fenomenologi yang bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman keluarga dalam merawat luka pressure ulcers di rumah. Metode pengambilan data dengan indeep interview. Tekhnik pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan jumlah partisipan sebanyak 6 orang. Didapatkan 6 tema sebagai berikut: 1) pressure ulcers terjadi pada waktu yang lama, 2) penyakit kronis menyebabkan pasien harus tirah baring dalam waktu yang lama, 3) pemilihan perawatan pada saat mengetahui ada masalah kesehatan, 4) lebih memudahkan keluarga perawatan di rumah, 5) menjaga kebersihan pasien dimandikan 1 kali sehari, dan 6) perawatan rutin, dirawat oleh suster dari wound care. Saran yang diberikan oleh peneliti: 1) Diharapakan hasil penelitian ini dapat dijadikan kajian bagi pihak rumah sakit agar lebih membekali perawat dalam mempersiapkan keluarga yang akan melakukan perawatan di rumah, 2) Diharapkan untuk peneliti selanjutnya dapat meneliti lebih mendalam mengenai sejauh mana pengetahuan keluarga mengenai pentingnya perawatan luka, 3) Diharapakan penelitian ini dapat dijadikan tolak ukur bagi para staf pengajar dalam mematangkan ilmu keperawatan gerontik yang berhubungan dengan perawatan luka.

Published
2018-03-30