Efektivitas Metode Ceramah Dengan Metode Peer Education Terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang KRR

Authors

  • Yuniarti Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
  • Ruslinawat Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
  • Okvitasari Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

DOI:

https://doi.org/10.58550/jka.v10i2.284

Keywords:

Metode ceramah, peer education, pengetahuan KRR

Abstract

Masa remaja merupakan keadaan dimana individu akan mengalami kematangan dan pertumbuhan organ-organ reproduksi dan psikologis atau yang  dikenal dengan masa pubertas. Pertumbuhan organ-organ   reproduksi dan psikologis ini akan menimbulkan efek negative jika tidak disertai dengan ilmu pengetahuan yang tepat dan sesuai. Efek negative tersebut   diantaranya perilaku seks bebas yang berakhir dengan kejadian PMS (Penyakit   Menular Seksual) dan HIV/AIDS, kehamilan remaja serta pernikahan dini. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan efektivitas Metode Ceramah Dengan Metode Peer Education Terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan quasi eksperimen design dengan metode Pretest – Post-test Comparison Group Design. Hasil penelitian ini adalah. Hasil interprestasi yaitu dengan uji Mann-Whitney diperoleh angka signifikansi 0.106. Penelitian ini memiliki nilai p<0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa metode peer education lebih efektif dibandingkan dengan metode ceramah terhadap tingkat pengetahuan siswa siswi kelas X di SMAN 1 Banjarmasin tentang kesehatan reproduksi remaja sama-sama efektif. Saran peneliti pihak sekolah diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan dalam menerapkan metode pendidikan kesehatan seperti peer education dan ceramah untuk menyebarluaskan informasi tidak hanya mengenai kesehatan reproduksi remaja.

References

REFERENSI

Donna L, Wong. (2008). Buku ajar keperawatan pediatric Wong (Ed. 6). Jakarta: EGC

Kusmiran Eny. (2011). Kesehatan Reproduksi Remaja dan wanita. Salemba Medika.

Kusumaningtyas. (2013). Maraknya Kehamilan Remaja: Salah Siapa ? : Fokus SREdisi43, (online), (http://www. rahima. or. id/index. php?option=com_content&view=article&id=1127: maraknyakehamilan-remaja-salah-siapafokus-sr-edisi-43&catid=32: fokussuararahima&Itemid=47

KPA Kota Denpasar. (2012). Modul Pelatihan Untuk Guru Pembina Kelompok Siswa Peduli AIDS dan Narkoba

Mubarak. (2007). Promosi Kesehatan Sebuah Metode Pengantar Proses BelajarMengajar dalam Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Rahardjo et al. (2008). Memfasilitasi Pendidikan Sebaya

Rohan Hasdianah Hasan dan Siyoto Sandu. (2013). Kesehatan Reproduksi (Cetakan 1). Nuha Medika

Rutgers. (2012). DAKU! Dunia Remajaku Seru!, (online), (http://www. Rutgerswpfindo).

Soetjiningsih. (2010). Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta: Sagung Seto.

Sugiyono.(2010).Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.Bandung.Alfabeta

WHO. (2013). UNFPA releases State of the World Population Report 2013

Downloads

Published

2024-09-30