Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) Bencana Tanah Longsor Pada Remaja Di Desa Cihanjuang Kabupaten Sumedang
DOI:
https://doi.org/10.58550/jka.v10i1.246Keywords:
Post Traumatic Stress Disorder (PTSD), Longsor, SumedangAbstract
Tanah longsor yang terjadi di Desa Cihanjuang bulan Januari 2021 membawa dampak psikologis pada remaja yaitu seperti mimpi buruk, merasa terulang kembali (flastback), halusinasi, jantung berdebar, mudah kaget serta lebih waspada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Post Traumatic Tress Disorder (PTSD) Bencana Tanah Longsor Pada Remaja Di Desa Cihanjuang Kabupaten Sumendang. Post traumatic tress disorder (PTSD) adalah gangguang kecemasan yang dsapat terbentuk dari sebuah peritiwa atau pengalaman yang menakutkan/mengerikan, sulit dan tidak menyenangkan dimana terdapat penganiayaan fisik atau perasaan terancam. Longsor merupakan jenis pergerakan material berupa batuan atau tanah melalui permukaan bidang miring atau lereng. Jenis penelitian adalah deskriptip kuantitatif, populasi 91, sample 74, teknik quota sampling. Teknik pengumpulan data menyebarkan kan kuesioner PTSD sejumlah 17 soal. Hasil r = (-0,42), dan Cronbanch’s Alpha sebesar α = 0,89. Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas masuk kategori PTSD sebanyak 56 (75,7%). Disarankan untuk Desa Cihanjuang untuk mengurangi PTSD dengan cara menyediakan sarana hiburan dan bekerja sama dengan Puskesmas Sawah Dadap.