Sanitasi Lingkungan Rumah Balita Stunting Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Garuda Kota Bandung

  • Sussanty Cahyaning Nurdyantary Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit
  • Esa Nurul Inayah Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit
Keywords: Balita, Sanitasi Lingkungan, Stunting

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh angka kejadian stunting tahun 2022 di wilayah kerja UPTD Puskesmas Garuda Kota Bandung sebanyak 47 dari 2709 balita. Informasi dari perawat didapatkan bahwa pembuangan limbah rumah tangga sebagian besar ke selokan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran sanitasi lingkungan balita stunting di wilayah kerja UPTD Puskesmas Garuda Kota Bandung. Sanitasi lingkungan adalah bagian dari dasar-dasar kesehatan masyarakat yang meliputi semua aspek manusia terhadap lingkungannya, bertujuan meningkatkan dan mempertahankan nilai-nilai kesehatan manusia pada tingkat tinggi yang meliputi sumber air minum, sarana jamban, pengelolaan air limbah, dan pengelolaan sampah. Balita adalah anak berumur 0-59 bulan, ditandai dengan proses pertumbuhan dan pekembangan dan disertai dengan perubahan yang memerlukan zat-zat gizi yang jumlahnya lebih banyak dengan kualitas yang tinggi. Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah lingkungan rumah balita stunting sebanyak 47 rumah balita dengan sampling jenuh. Instrument yang digunakan adalah kuesioner dengan r-hitung 0.499-0.735 dan Cronbach’s Alpha 0.919. Hasil penelitian didapatkan 97.7% kategori sumber air minum memenuhi syarat, 89.4% sarana jamban memenuhi syarat, 66.0% pengelolaan air limbah memenuhi syarat, 85.1% pengelolaan sampah memenuhi syarat. Saran kepada kepala UPTD Puskesmas Garuda Kota Bandung untuk segera mengadakan penyuluhan mengenai pentingnya lingkungan yang bersih dan sehat untuk mencegah stunting.

Published
2024-03-30