Penetapan Kadar Flavonoid Total Pada Beberapa Merk Kaplet dan Kapsul Ekstrak Daun Kelor Dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis

  • Tantriska Wijanti Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit
  • Budi Sumaryono LAFI AU Roostyan Effendie
  • Syinta Widyawati Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung
Keywords: Flavonoid Total, Sediaan ekstrak daun kelor,, Spektrofotometri UV-Vis

Abstract

Salah satu tanaman yang memiliki banyak khasiat yaitu tanaman kelor. Bagian tanaman yang banyak digunakan adalah daun kelor. Beberapa senyawa bioaktif fenoliknya merupakan kelompok flavonoid. Namun demikian belum dilakukan penelitian mengenai penetapan kadar flavonoid total pada sediaan daun kelor yang ada di pasaran. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan kadar flavonoid total pada beberapa merk kaplet dan kapsul ekstrak daun kelor yang beredar di pasaran menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis dan memeriksa kesesuaian kadar flavonoid total pada masing-masing produk ekstrak daun kelor dengan Farmakope Herbal Edisi II. Sediaan ekstrak daun kelor diambil berdasarkan nilai penjualan tertinggi di salah satu marketplace online. Identifikasi flavonoid menggunakan metode Wilstater, semua sampel positif mengandung flavonoid dengan ditandai terjadinya perubahan warna jingga, merah dan hijau pada lapisan amil alkohol. Penentuan kadar flavonoid total dilakukan dengan metode pembentukan kompleks kolorimetri dengan penambahan AlCl3 dan kalium asetat yang diukur pada panjang gelombang maksimum 414 nm dengan waktu inkubasi 30 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kandungan flavonoid total pada sediaan ekstrak daun kelor adalah 6,62%. Rata-rata kadar flavonoid total yang diperoleh sudah memenuhi syarat sesuai dengan Farmakope Herbal Edisi II yang menyatakan bahwa ekstrak daun kelor mengandung flavonoid total tidak kurang dari 6,30% yang dihitung sebagai kuersetin.

Published
2024-03-30