Kualitas Tidur Pada Pengguna Narkotika Psikotropika Dan Zat Adiktif (NAPZA) Yang Sedang Direhabilitasi Di Yayasan Grapiks Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung

  • Zustantria Agustin Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit
  • Tuti Herawati Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit
  • Ahsyan Alba Azizan Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit
Keywords: Kualitas Tidur, Pengguna Napza, Rehabilitasi

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh semakin tingginya penyalahgunaan narkoba di indonesia sebanyak 3,8 juta-4,1 juta pengguna dengan gejala psikis paling banyak kedua yaitu perubahan kualitas tidur pada pengguna napza di indonesia sebanyak 51,7%, bertujuan untuk mengetahui Gambaran Kualitas Tidur Pada Pengguna Napza di Yayasan Grapiks, Kualitas tidur adalah kepuasan seseorang terhadap tidur, sehingga seseorang tersebut tidak memperlihatkan perasaan lelah, lesu, perhatian terpecah-pecah, sakit kepala dan sering menguap atau mengantuk. Jenis penelitian deskriptif, pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 34 orang dari 34 populasi. Dari hasil penelitin ini menunjukan bahwa kualitas tidur pada pengguna napza pada kategori baik 11 responden (32,4%), kategori sedang 15 responden (44,1%) dan kategori buruk 8 responden (23,5%). Kesimpulan hasil penelitian ini tentang Gambaran Kualitas Tidur Pada Pengguna Napza di Yayasan Grapiks mayoritas kualitas tidur berada pada kategori sedang (44,1%). Saran untuk Yayasan Grapiks agar memperhatikan kegiatan dari mulai bangun tidur sampai dengan tidur kembali, dengan memperbanyak kegiatan disiang hari atau sore hari sehingga memberikan para rehabilitasi kelelahan yang dapat menyebabkan para rehabilitasi cepat tidur dan memiliki kualitas tidur yang baik untuk menunjang keberhasilan saat rehabilitasi.

Published
2023-03-30