Gaya Kepemimpinan Kepala Puskesmas dan Persepsi Diri Pegawai Tentang Kinerja Di Puskesmas Citalem Kabupaten Bandung Barat
DOI:
https://doi.org/10.58550/jka.v8i2.152Keywords:
Gaya Kepemimpinan, kepala puskesmas, Persepsi, Kinerja pegawaiAbstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya puskesmas sebagai instansi kesehatan dalam masyarakat dipandang sebagai organisasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Gaya kepemimpinan Kepala Puskesmas dan Persepsi Diri Pegawai Tentang Kinerja di Puskesmas Citalem Kabupaten Bandung Barat. Gaya Kepemimpinan adalah suatu cara pemimpin mempengaruhi anggotanya untuk melakukan tindakan bersama. Persepsi adalah proses akhir dari pengamatan suatu objek yang diawali oleh proses pengindraan. Kinerja adalah hasil yang dicapai oleh seseorang menurut ukuran yang berlaku untuk pekerjaanya. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan sampel 30 menggunakan teknik total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner sebanyak 33 pernyataan, 21 pernyataan gaya kepemimpinan dan 12 pernyataan mengenai Persepsi Diri Pegawai Tentang Kinerja. Uji validitas dengan nilai valid r hitung 0,444 – 0,818 dan uji reliabilitas croncbach’s Alpha 0,909. Hasil secara umum gaya kepemimpinan otoriter memiliki favorable sebanyak 18 responden (60,0%), gaya kepemimpinan demokratis Unfavorable 17 responden (56,7%), dan gaya kepemimpinan laissez faire memiliki unfavorable 16 responden (53,3%), Persepsi Diri Pegawai Tentang Kinerja terdapat 22 responden (73,3%) dengan kategori Tinggi. Saran bagi kepala puskesmas untuk gaya kepemimpinan otoriter baik untuk diterapkan di puskesmas. Saran untuk kinerja pegawai lebih ditingkatkan lagi disiplin kerja sehingga lebih tepat waktu dalam bekerja.