Sikap Siswi Dalam Mengatasi Nyeri Dismenore Di SMA Kartika XIX-1 Bandung
DOI:
https://doi.org/10.58550/jka.v7i1.107Keywords:
sikap, siswi, nyeri dismenoreAbstract
Kejadian ini meningkat terus pada setiap remaja dan menjadi prevalensi yang lebih di tengah-tengah angka kejadian dismenore pada remaja dengan siklus datang bulan yang teratur.Tujuan penelitian untuk mengetahui Sikap Siswi Dalam Mengatasi Nyeri Dismenore Di SMA Kartika XIX-1 Bandung. Sikap adalah predisposisi untuk melakukan atau tidak melakukan suatu perilaku tertentu, sehingga sikap bukan hanya kondisi internal psikologis yang murni dan individu, tetapi sikap lebih merupakan proses kesadaran yang sifatnya individual. Nyeri haid atau desminore adalah nyeri atau kram di perut bagian bawah yang muncul sebelum atau sewaktu menstruasi. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian Deskriptif dengan populasi 425 responden dan sampel 81 responden dengan menggunakan teknik Proposional random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner berjumlah 30 pertanyaan dengan skala likert menggunakan rumus korelasi product moments dengan rentang hasil r hitung (0,449-0,773) dan nilai reliabilitas (0,797). Hasil Penelitian didapatkan sebagian besar (60%) memiliki sikap Unfavorable, berdasarkan komponen kognitif sejumlah 43 responden (53,1%) memiliki sikap favorable, berdasarkan komponen afektif sejumlah 43 (53,1%) memiliki sikap unfavorable, berdasarkan komponen konatif sejumlah 50 (61,7%) memiliki sikap Unfavorable. Kesimpulan dari penelitian ini siswi memiliki sikap Unfavorable terhadap cara mengatasi nyeri dismenore. Diharapkan sekolah dapat meningatkan dan memberikan informasi Dalam mengatasi nyeri dismenore dengan cara mengompres bagian perut yg sakit.