Hubungan Pola Pemberian Makan Dengan Status Gizi Balita Di Posyandu Kemuning

Authors

  • Eti Sukmiati Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung
  • Nazwa Ainun Nafisah Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

DOI:

https://doi.org/10.58550/jka.v7i2.105

Keywords:

Pola Pemberian Makan, Status Gizi

Abstract

Terbatasnya mengadakan kegiatan dimasa pandemi seperti ini, salah satunya kegiatan rutin di Posyandu. Salah satu daerah yang hanya diizinkan diadakan kegiatan Posyandu yaitu Posyandu Kemuning di mana dalam 1 RW ada 3 Posyandu yang diizinkan hanya satu Posyandu saja dalam 1 bulan di masa pandemi seperti ini, itu pun dengan cara door to door karena daerah tersebut termasuk zona merah. Provinsi Jawa Barat tahun 2018 gizi buruk 2,14%, gizi kurang 11,63%, gizi baik 85,48%, dan gizi lebih 3,01%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pola pemberian makan dengan status gizi balita di Posyandu Kemuning. Penelitian ini menggunakan peneltian analitik korelasi dengan pendekatan cross-sectional, sampel dalam penelitian ini adalah balita usia 1-5 tahun sejumlah 36 responden yang memenuhi inklusi dan eksklusi dengan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan status gizi dengan menggunakan nilai terstandar (z-score). Data dianalisis menggunakan uji Spearmen’s Rho dan didapatkan hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikaan bersifat positif yang cukup berhubungan antara pola pemberian makan dengan status gizi balita yang ditandai dengan nilai (ρ= 0,044; r= 0,337). Diharapkan kepada petugas kesehatan di Posyandu untuk meningkatkan kegiatan monitoring dan penilaian status gizi secara berkala dan juga memberikan penyuluhan pada ibu balita tentang pola pemberian makan yang baik.

Downloads

Published

2021-09-30