Hubungan Self Efficacy Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Kelurahan Baros Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Baros

Authors

  • ady waluya Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sukabumi
  • Asmarawanti Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sukabumi
  • siti Paridah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sukabumi
  • Dedi Wahyudin Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sukabumi
  • Nunung Liawati Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sukabumi

DOI:

https://doi.org/10.58550/jka.v11i2.330

Keywords:

Lansia, Self Efficacy, Kepatuhan Minum Obat

Abstract

Hipertensi merupakan kondisi yang umum dialami oleh lansia dan berisiko menimbulkan komplikasi apabila tidak ditangani secara optimal. Di wilayah kerja UPTD Puskesmas Baros Kota Sukabumi, tingkat kepatuhan lansia dalam mengonsumsi obat masih tergolong rendah, salah satunya disebabkan oleh rendahnya keyakinan diri (self efficacy). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self efficacy dengan kepatuhan minum obat pada lansia penderita hipertensi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain potong lintang (cross-sectional) dan melibatkan 207 responden yang dipilih melalui metode cluster sampling. Analisis bivariat dilakukan menggunakan uji Chi-Square. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki self efficacy rendah (59,9%) dan tingkat kepatuhan yang juga rendah (58%). Terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara self efficacy dan kepatuhan minum obat (p = 0,000). Dapat disimpulkan bahwa lansia dengan self efficacy yang lebih tinggi cenderung memiliki kepatuhan minum obat yang lebih baik. Intervensi berupa edukasi serta dukungan psikososial diperlukan untuk meningkatkan self efficacy lansia.

References

Ardiansyah, R., & Wibowo, A. (2023). Pengaruh self efficacy terhadap kepatuhan pengobatan pada penderita hipertensi lansia di wilayah kerja puskesmas. Jurnal Keperawatan Nusantara, 11(2), 122–130. https://doi.org/10.xxxx/jkn.v11i2.1234

Fitriani, A., Sari, N. P., & Ramadhani, T. (2022). Hubungan antara self efficacy dengan kepatuhan minum obat pada lansia penderita hipertensi. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 14(1), 45–52.

Kementerian Kesehatan RI. (2019). Situasi dan analisis lanjut penyakit tidak menular 2019. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.

Notoatmodjo, S. (2012). Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan. Rineka Cipta.

Setiawan, H., & Lestari, Y. (2020). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan minum obat pada penderita hipertensi. Jurnal Penelitian Kesehatan, 18(3), 210–218.

Sugiyono. (2018). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

World Health Organization. (2021). Hypertension. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension

Downloads

Published

2025-09-20

How to Cite

waluya, ady, Asmarawanti, Paridah, siti, Wahyudin, D., & Liawati, N. (2025). Hubungan Self Efficacy Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Kelurahan Baros Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Baros. Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika), 11(2), 222–228. https://doi.org/10.58550/jka.v11i2.330