Pengaruh Kejadian Abortus Terhadap Kualitas Hidup Pasca Keguguran di Wilayah Kerja Puskesmas Posi Posi
DOI:
https://doi.org/10.58550/jka.v11i2.326Keywords:
abortus, Kualitas HidupAbstract
Abortus merupakan masalah reproduksi yang berdampak tidak hanya pada kondisi fisik, tetapi juga pada aspek psikologis, sosial, dan lingkungan kehidupan perempuan. Penelitian ini mengkaji pengaruh kejadian abortus terhadap kualitas hidup pasca keguguran di wilayah kerja Puskesmas Posi Posi. Menggunakan desain kuantitatif deskriptif analitik, studi ini melibatkan 45 responden yang dipilih melalui purposive sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan dianalisis secara univariat serta bivariat menggunakan uji Kendall’s Tau. Hasil analisis bivariat menunjukkan nilai p = 0,004 (p < 0,05), yang mengindikasikan adanya hubungan bermakna antara pengalaman abortus dan kualitas hidup pasca keguguran; semakin berat pengalaman yang dialami, semakin menurun kualitas hidup setelahnya. Temuan ini menegaskan pentingnya intervensi psikososial dan edukasi berkelanjutan oleh tenaga kesehatan untuk mendukung proses pemulihan dan meningkatkan kesejahteraan perempuan pasca keguguran.
References
Azis, N. A., & Margaretha. (2017). Strategi Coping Terhadap Kecemasan Pada Ibu Hamil Dengan Riwayat Keguguran Di Kehamilan SEBELUMNYA. BMC Public Health, 5(1), 1–8. https://ejournal.poltektegal.ac.id/index.php/siklus/article/view/298%0Ahttp://repositorio.unan.edu.ni/2986/1/5624.pdf%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.jana.2015.10.005%0Ahttp://www.biomedcentral.com/1471-2458/12/58%0Ahttp://ovidsp.ovid.com/ovidweb.cgi?T=JS&P
Bellhouse, C., Temple-Smith, M., Watson, S., & Bilardi, J. (2019). “The loss was traumatic… some healthcare providers added to that”: Women’s experiences of miscarriage. Women and Birth, 32(2), 137–146. https://doi.org/10.1016/j.wombi.2018.06.006
deMontigny, F., Verdon, C., Meunier, S., & Dubeau, D. (2017). Women’s persistent depressive and perinatal grief symptoms following a miscarriage: the role of childlessness and satisfaction with healthcare services. Archives of Women’s Mental Health, 20(5), 655–662. https://doi.org/10.1007/s00737-017-0742-9
Farawansya, K., Lestari, P. D., & Riski, M. (2022). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Abortus di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Tahun 2020. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 22(1), 621. https://doi.org/10.33087/jiubj.v22i1.1928
Fitriani, Friscila, & Jasmiati. (2023). Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Underline.
Irawan, D. N., Niken, N., Sandi, E. dara, & Anggita, D. (2024). Literatur Abortus Dan Penanganannya. Stetoskop: The Journal Of Health Science, 1(2), 35–49. https://doi.org/10.70656/stjhs.v1i2.167
Kulathilaka, S., Hanwella, R., & de Silva, V. A. (2016). Depressive disorder and grief following spontaneous abortion. BMC Psychiatry, 16(1), 1–6. https://doi.org/10.1186/s12888-016-0812-y
MacWilliams, K., Hughes, J., Aston, M., Field, S., & Moffatt, F. W. (2016). Understanding the Experience of Miscarriage in the Emergency Department. Journal of Emergency Nursing, 42(6), 504–512. https://doi.org/10.1016/j.jen.2016.05.011
Meaney, S., Corcoran, P., Spillane, N., & O’Donoghue, K. (2017). Experience of miscarriage: An interpretative phenomenological analysis. BMJ Open, 7(3), 1–7. https://doi.org/10.1136/bmjopen-2016-011382
Pranata, S., & Sadewo, F. S. (2012). Kejadian Keguguran, Kehamilan Tidak Direncanakan dan Pengangguran di Indonesia. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 15(2), 180–192.
Rizni, I., Dona, S., & Hestiyana, N. (2023). Implementasi Asuhan Pasca Keguguran di Wilayah Kerja Puskesmas Paringin Selatan Kabupaten Balangan. Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan, 4(1), 68–80. https://doi.org/10.55606/jrik.v4i1.2828
Sari, R. D. P., & Prabowo. (2018). Buku Ajar Perdarahan Pada Kehamilan Trimester 1. Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.
Wahyuni, I. S., Kartini, F., & Raden, A. (2022). Dampak Kejadian Pasca Abortus Spontan Pada Ibu Hamil. Jurnal Kesehatan, 13(1), 091–101. http://ejurnal.stikesprimanusantara.ac.id/index.php/JKPN/article/view/521/pdf
WHO. (2019). Maternal Mortality Rate. Word Health Organization. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/maternal-mortality
Wijaya, G. P. (2018). Pengalaman Traumatis Pada Wanita Yang Mengalami Keguguran Berulang. Jurnal Experentia, 6(2), 67–78.
Yanti. (2018). Faktor determinan kejadian abortus pada ibu hamil: case control study. Medisains, 16(2), 95.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


