Evaluasi Kepatuhan Penggunaan Obat Pada Pasien Tuberkulosis Paru Kategori 1 Di Rsau Dr. M. Salamun Tahun 2020

  • Maida Safitri Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung
  • Hardhi Suryatno RSAU dr. M. Salamun Bandung
  • Rachmania Puteri Suminar Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung
Keywords: Kepatuhan, Tuberkolosis Paru, Rumah Sakit

Abstract

Tuberkulosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberkulosis, penyakit ini dapat menyerang berbagai organ tubuh terutama paru-paru. Sejauh ini terapi tuberkulosis masih mengalami banyak permasalahan dalam pengobatan, karena terapi pengobatannya yang membutuhkan waktu lama, sehingga menyebabkan kurangnya tingkat kepatuhan pasien dalam minum obat yang mempengaruhi keberhasilan terapi. Tuberkulosis paru merupakan penyakit yang menular, sehingga kepatuhan pasien dalam pengobatan penyakit tuberkulosis paru merupakan faktor yang sangat penting untuk ditingkatkan guna membantu kesembuhan penderitanya serta meminimalkan penyebaran penyakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai tingkat kepatuhan pasien penderita tuberkulosis paru dalam pemakaian Obat Anti Tuberkulosis (OAT) di RSAU dr. M. Salamun pada tahun 2020. Metode penelitian yang digunakan adalah metode retsrospektif yaitu mengumpulkan resep dan rekam medis pasien rawat jalan yang telah menjalani pengobatan tuberkulosis paru. Sampel pasien tuberkulosis paru yang menjalani rawat jalan di RSAU dr. M. Salamun yaitu sebanyak 19 orang yang terdiri dari 9 laki-laki dan 10 perempuan. Lama pengobatan pasien selama kurang dari 6 bulan sebesar 10,53%, pasien yang tepat pengobatan selama 6 bulan yaitu sebesar 47,37%, dan pasien yang lama pengobatannya lebih dari 6 bulan sebesar 42,11%. Jumlah pasien yang patuh terhadap pengobatannya yaitu 17 pasien ( 89,5%)  dan yang tidak patuh yaitu sebanyak 2 pasien (10,55%).

Published
2021-09-30